Wednesday, October 2, 2013

Perkembangan PESERTA DIDIK (TIK)


Bab I
Pendahuluan
  A.    Latar belakang masalah
Masa remaja adalah masa transisi diri periode anak ke dewasa. Apabila kita perhatikan dan kita ikuti pertumbuhan anak sejak lahir sampai besar, akan didapatilah bahwa anak itu tumbuh secara berangsur-angsur bersamaan dengan bertambahnya umur. Demikian pula halnya dengan pertumbuhan identitas/konsep diri juga berkembang seiring dengan bertambahnya berbagai pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya baik dari pendidikan keluarga sekolah maupun dari masyarakat dimana ia tinggal.

  B.     Rumusan masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2.      Apa ciri-ciri umum remaja yang sedang berkembang?
3.      bagaimana prinsip-prinsip / hukum-hukum perkembangan?


  C.     Tujuan penulisan
1.      Mengetahui pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2.      Mengetahui ciri-ciri umum remaja yang sedang berkembang.
3.      Mengetahui bagaimana prinsip-prinsip / hukum-hukum perkembangan.


  D.    Metode penulisan
Makalah ini disusun berdasarkan beberapa literatur dan buku sumber yang membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan remaja



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Didalam kehidupan anak ada dua proses yang beroprasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang mengguakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interpedensi artinya saling bergantung satu sama lain.
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. Hasil pertumbuhan antara lain berwujud bertambahnya ukuran-kuran kuantitatif badan anak, seperti panjang, berat dan kekuatannya. Dengan demikian pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses perubahan dan proses pematangan fisik.Bagian pribadi yang material serta kuantitatif mengalami pertumbuhan, sedangkan bagian  pribadi fungsional yang kualitatif mengalami perkembangan. Perkembangan merupakan suatu perubahan, dan perubahan ini tidak bersifat kuantitatif, melainkan kualitatif. Perkembangan tidak ditekankan padas segi material, melainkan pada segi fungsional. Dari uraian ini, perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan kualitatif dari fungsi-fungsi.2
Menurut Nagel(1957), perkembangan merupakan pengertian dimanan terdapat struktur yang terorganisasikan dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan struktur baik dalm organisasi maupun dalam bertuk, akan mengakibtkan perubahan fungsi.
Menurut Schneirla (1957), perkembangan adalh perubahan-perubahn progresif dalam organisasi organism dan organisasi ini dilihat sebagai system fungsional dan adaptif sepanjang hidupnya. Perubahan-perubahan progresif ini meliputi dua fktor yakni kematangan dan pengalaman.
Spiker (1966) mengemukakan  dua macam pengertian yang harus dihubungkan  dengan perkembangan, yakni sebagai berikut :
1) Ortogenetic, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu yang baru dan seterusnya sampai dewasa.
2) Filogenetik, Ykni perkembangan dari asal-usul manusia sampai sekarang ini. Perkembangan perubahan fungsi sepanjang masa hidupnya menyebabkan perubahan tingkah laku dan perubahan ini juga terjadi sejak permulaan adaanya manusia. Jadi perkembangan ortogenetik mengarah ke suatu tujuan khusus sejalan dengan perkembangan evolusi yang mengarah kepada kesempurnaan manusia.
Bijou dan Baer (1961) mengemukakan perkembangan psikologis adalah perubahan progresif yang menunjukan cara organism bertingkah laku  dan berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi yang dimaksud disini adalah apakah suatu jawaban tingkah laku akan diperlihatkan atau tidak, tergantung dari perangsang-perangsang yang ada di lingkunganya. Rumusan lain tentang arti perkembangan dikemukakan oleh Libert, Paulus, dan Strauss (singgih, 1990:31), yaitu bahwa: “ Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.” Istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang menampak. Perkembangan dapat juga dilukiskan sebagai suatu proses yang kekeal dan tetap yang menuju kearah organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan proses pertumbuhan, kematangan, dan belajar (Monks, 1984: 2).Perubahan-perubahan meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis. Perubahan tersebut dapat dibagi menjadi 4 (empat) kategori utama, yaitu perubahan dalam ukuran, perubahan dalam perbandingan, perubahan untuk mengganti hal-hal yang lama, dan perubahan untuk memperoleh hal-hal baru.
B.  CIRI-CIRI UMUM REMAJA YANG SEDANG BERKEMBANG
Ciri – ciri perkembangan secara umum yaitu :
1. Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ – organ tubuh)
dan aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat, dan berkreasi)
2. Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak beubah sesuai
dengan fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan imajinasi dari fantasi ke
realitas)                                                              
3. Lenyapnya tanda – tanda yang lam; tanda - tanda fisik (lenyapnya kelenjar thymus
(kelenjar anak – anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis (lenyapnya gerak – gerik
kanak – kanak dan perilaku impulsif).
4. Diperolehnya tanda – tanda yang baru; tanda – tanda fisik (pergantian gigi dan karakter
seks pada usia remaja) tanda – tanda psikis (berkembangnya rasa ingin tahu tentang
pengetahuan, moral, interaksi dengan lawan jenis)

C.            PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

1. Bahwa perkembangan melibatkan perubahan. Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian kemampuan bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak, sikap social terhadap perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimana mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimanan kelompok sosial bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.

2. Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya. Bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman. Apabila perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya menjadi pola kebiasaan.

3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Perkembangan menekankan kenyataan bahwa perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar dengan kematangan yang menetapkan batas dari perkembangan.

4. Pola perkembangan dapat diramalkan. Walaupun pola yang dapat diramalakan ini dapat diperlambat dan dipercepat oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir dan pasca lahir.

5. Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan. Yang penting diantaranya adalah persamaan pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung dari tanggapan umum ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi secara berkesinambungan, berbagai bidang perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, dan terdapat korelasi dalam perkembangan.

6. Terdapat perbedaan individu dalam berkembang. Bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun psikologis. Kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan adalah bahwa ia mennekankan pentingnya melatih anak sesuai dengan kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua anak.

7. Periode pola perkembangan. Periode perkembangan biasanya diebut periode pralahir, masa neonatus, masa bati, masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber. Dalam semua periode ini terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan, serta pola perilaku yang normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya disebut perilaku “bermasalah”.

8. Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial. Harapan sosial ini terbentuk tugas perkembangan yang menungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia berapa anak-anak mampu menguasaiberbagai pola perilaku yang diperlukan bagi penyesuaian yang baik.

9. Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya dan potensial. Bahaya tersebut terjadi baik fisik maupun psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan.

10. Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan. Tahun pertama kehidupan biasanya paling bahagia dan masa puber biasanya yang paling tidak bahagia.








Hukum Hukum Dan Prinsip Prinsip Perkembangan
Pada Remaja
Prinsip-prinsip perkembangan menurut Hurlock
hukum chepalocaudal yaitu perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini berarti, bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi di bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Hukuk yang kedua yaitu proxmodistal perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. Kemampuan jari-jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu. Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan Karateristik tertentu dalam perkembangan juga d ...   
Hukum chepalocaudal yaitu perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi di bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Hukuk yang kedua yaitu proxmodistal perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. Kemampuan jari-jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu. Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan Karateristik tertentu dalam perkembangan juga ... prinsip perkembangan menurut Hurlock (1991).
 Prinsip-prinsip ini merupakan ciri mutlak dari pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh seorang anak, kesepuluh prinsip tersebut adalah : Adanya perubahan. Manusia tidak pernah dalam keadaan statis dia akan selalu berubah dan mengalami perubahan mulai pertama pembuahan hingga kematian tiba. Perbuhan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran. Selama proses perkembangan seorang anak ada beberap ...
 perkembangan berbeda dengan pertumbuhan, meskipun keduanya tidak berdiri sendiri. pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Tidak saja anak menjadi lebih besar secara fisik, tetapi ukuran dan struktur rgandalam otak meningkat. Akibat adanya pertumbuhan otak anak memiliki kemampuan yang lebih besar untuk belajar, mengingat, dan berpikir. Sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif yang merupakan deretan progresif da ... remaja. Berkesinambungan memiliki arti bahwa setiap periode perkembangan akan berpengaruh terhadap perkembangan selanjutnya. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan Walaupun pola perkembangan sama bagi semua anak, setiap anak akan megikuti pola yang dapat diramalkan dengan cara dan kecepatanya sendiri. Beberapa anak berkembang dengan lancar, bertahap langkah demi langkah, sedangkan lain bergerak dengan kecepatan yang melonjak, dan pada anak lain terjadi penyimpangan. Perbedaan ini di ...
 Pengertian perkembangan berbeda dengan pertumbuhan, meskipun keduanya tidak berdiri sendiri. pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Tidak saja anak menjadi lebih besar secara fisik, tetapi ukuran dan struktur rgandalam otak meningkat. Akibat adanya pertumbuhan otak anak memiliki kemampuan yang lebih besar untuk belajar, mengingat, dan berpikir. Sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif yang merupakan deretan progresif dari perubahan yang teratur dan koheren. Progresif menandai bahwa perubahannya terarah, membimbing mereka maju dan bukan mundur. Teratur dan koheren menunjukkan adanya hubungan nyata antara perubahan yang sebelumnya dan sesudahnya.Pada pembahasan ini akan diterangkan 6 prinsip perkembangan menurut Hurlock (1991). Prinsip-prinsip ini merupakan ciri mutlak dari pertumbuhan dan
perkembangan yang dialami oleh seorang anak, kesepuluh prinsip tersebut adalah Adanya perubahan.Manusia tidak pernah dalam keadaan statis dia akan selalu berubah dan mengalami perubahan mulai pertama pembuahan hingga kematian tiba.
 Perbuhan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran.Selama proses perkembangan seorang anak ada beberapa ciri perubahan yang mencolok, yaitu Perubahan ukuran, Perubahan fisik yang meliputi tinggi, berat, organ dalam tubuh, perubahan mental. Perubahan mental meliputi memori, penalaran, persepsi, dan imajinasi.Perubahan proporsi, Misalnya perubahan perbandingan antara kepala dan tubuh pada seorang anak.Hilangnya ciri lama, Misalnya ciri egosentrisme ...
.




Kesimpulan
Perkembangan adalah suatu proses perubahan dalam diri manusia yang bersifat kualitatif atau baik/progresif. Pertumbuhan adalah perubahan pada diri individu yang bersifat fisik, dan dapat diukur secara kuantitatif.
Ciri-ciri khas remaja yang sedang berkembang adalah mengalami perubahan fisik (pertumbuhan) paling pesat, mempunyai energy yang berlimpah secara fisik dan psikis yang mendorong mereka untuk berprestasi dan berkreativitas, mengarahkan perhatian kepada teman sebaya dan secara berangsur-angsur melepaskan diri dari keterkaitan dengan keluarga, memiliki keterkaitan yang kuat dengan lawan jenis, suatu periode yang idealis, menunjukkan kemandirian, berada dalam periode transisi antara kehidupan masa kanak-kanak dan kehidupan orang dewasa.
Prinsip-prinsip perkembangan ramaja antara lain terdiri dari : kematangan, kesatuan organisasi, tempo dan irama perkembangan, kesamaan pola, kontinuitas.




Daftar pustaka

Tim dosen Pembina mata kuliah perkembangan peserta didik, Pekembangan Peserta Didik
http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/remaja.html

No comments:

Post a Comment